Posyandu balita merupakan kegiatan pelayanan kesehatan berbasis masyarakat yang bertujuan untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak sejak lahir hingga usia lima tahun. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya penting dalam mendukung kesehatan anak dan mencegah masalah gizi, termasuk stunting. Posyandu juga menjadi sarana untuk memberikan edukasi kepada orang tua tentang pola asuh, gizi seimbang, dan pentingnya imunisasi.
Posyandu balita memiliki beberapa tujuan utama, di antaranya:
- Memantau pertumbuhan dan perkembangan anak secara berkala.
- Memberikan layanan imunisasi, pemberian vitamin A, dan edukasi kesehatan.
- Mendeteksi secara dini adanya gangguan pertumbuhan atau gizi buruk.
Setiap kegiatan posyandu biasanya mengikuti lima langkah utama (5 meja posyandu), yaitu:
- Pendaftaran: Mencatat identitas balita dan mempersiapkan kartu menuju sehat (KMS).
- Penimbangan: Mengukur berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala balita.
- Pencatatan: Petugas mencatat hasil pengukuran pada KMS untuk memantau tumbuh kembang anak.
- Penyuluhan: Memberikan edukasi kepada orang tua tentang gizi, pola asuh, dan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
- Pelayanan Kesehatan: Memberikan imunisasi, vitamin, serta rujukan ke fasilitas kesehatan jika ditemukan indikasi gangguan kesehatan.
Posyandu balita memiliki peran penting dalam mendeteksi dini risiko stunting melalui pemantauan pertumbuhan yang rutin. Selain itu, edukasi gizi dan pola asuh yang diberikan di posyandu membantu orang tua memahami kebutuhan nutrisi anak, terutama pada periode emas 1.000 hari pertama kehidupan.
Keberhasilan kegiatan posyandu balita sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat. Kader posyandu yang merupakan relawan dari masyarakat setempat berperan besar dalam menggerakkan dan mengedukasi warga mengenai pentingnya mengikuti kegiatan posyandu secara rutin.
Dengan adanya kegiatan posyandu balita yang aktif dan terorganisir, diharapkan tumbuh kembang anak dapat terpantau dengan baik, serta angka kejadian stunting dan masalah kesehatan lainnya dapat ditekan secara signifikan. Posyandu bukan hanya tempat pelayanan kesehatan, tetapi juga wadah bagi masyarakat untuk bersama-sama menjaga generasi penerus bangsa agar tumbuh sehat, cerdas, dan berkualitas.
