
Abang Batudinding, Rabu, 26 Februari 2025 – Bulan Bahasa Bali Tahun 2025 resmi dibuka dengan tema "Jagat Kerthi-Jagra Hita Samasta," yang diselenggarakan pada hari Rabu, 26 Februari 2025, di Desa Abang Batudinding. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya serta bahasa Bali di tengah masyarakat, sekaligus mempererat rasa persatuan dan kesatuan melalui kegiatan seni dan budaya.
Acara Bulan Bahasa Bali yang kali ini mengusung tema "Jagat Kerthi-Jagra Hita Samasta," yang dalam bahasa Indonesia berarti "Dunia yang Sejahtera dan Harmonis bagi Semua," menggambarkan komitmen untuk menjaga keseimbangan alam dan keberagaman budaya Bali agar tetap lestari. Tema ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk semakin peduli dan bangga terhadap warisan budaya Bali, terutama dalam penggunaan bahasa Bali dalam kehidupan sehari-hari.
Rangkaian Kegiatan
Kegiatan dimulai dengan pembukaan yang dilakukan oleh Perbekel Desa Abang Batudinding, yang dalam sambutannya mengajak seluruh masyarakat untuk aktif dalam pelestarian bahasa dan budaya Bali. Selain itu, beliau juga menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga dan memajukan bahasa Bali agar tidak terlupakan oleh waktu.
Acara kemudian dilanjutkan dengan berbagai lomba dan pentas seni Bali yang melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat setempat. Beberapa di antaranya adalah lomba penulisan aksara Bali, pembacaan sastra Bali, serta pementasan tari dan musik tradisional Bali. Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari warga desa yang turut serta mendukung acara dengan antusias.
Pesan Moral dan Harapan
Dalam acara ini, diharapkan masyarakat dapat lebih menghargai dan mengimplementasikan penggunaan bahasa Bali dalam komunikasi sehari-hari, sebagai salah satu cara untuk melestarikan nilai-nilai budaya Bali yang sudah diwariskan turun-temurun. Sebagai desa yang kaya akan potensi budaya, diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus berlangsung dan menjadi bagian dari upaya untuk menjaga kelestarian budaya Bali di era globalisasi.
"Kegiatan Bulan Bahasa Bali ini menjadi momen penting bagi kita semua untuk semakin mencintai bahasa dan budaya Bali. Saya berharap, semangat untuk melestarikan bahasa Bali akan terus hidup, dan kita dapat menjadi bagian dari upaya besar dalam menjaga identitas budaya kita," ujar Perbekel Desa Abang Batudinding dalam sambutannya.
*) Tim Media Desa Abang Batudinding


